Pages

Sabtu, 17 Januari 2015

Seandainya.

Aku ingin tetap tinggal, lebih lama lagi. Bertahan lebih lama lagi. Merasakan bahagia lebih lama lagi. Merasakan sakit karnamu lebih lama lagi. Bukankah semua itu adalah cara Allah mengujiku, menguji seberapa dalam aku mencintaimu. Aku ingin tetap tinggal, hingga aku pergi dan tidak akan pernah bisa tinggal lagi.

Untuk kamu, yang ku cinta.

Semoga kamu membaca ini, kapanpun itu.
Cepat atau lambat.

Sabtu, 08 Juni 2013

Sesak Memang (˘_˘٥)


Entahlah syaraf tak sadar apa yang mengatur semua ini.
Tapi mungkin syaraf ini berhubungan dengan hati yang sekarang sedang berselimut kerinduan yang mungkin juga telah memuncak.

Yaaah kurasa benar... kerinduan yang telah memuncak, itu yang sedang aku rasakan saat ini. Kerinduan yang aku rasakan dalam hati dan pikiran membuatku secara tak sadar meneteskan air mata yang sama sekali tak pernah aku sengaja.

Disela-sela tetesan air mata yang berjatuhan dipipi karna perasaan rindu yang membuatku sesak, sesekali aku berpikir bagaimana menghilangkan rasa rindu ini. Aku berpikir keras untuk itu. Tapi nihil, otak dan hatiku tak mampu menjawabnya dan akhirnya semua itu beralih ke pemikiran yang sangat aku harapkan untuk bisa mejadi nyata.
“Kapan ya kita ketemunya?? kangen :’(“
Kata-kata itu kemudian yang muncul dan menari-nari dalam otakku seakan mengisyaratkan semangat yang kuat untuk menjadikannya sebagai kenyataan.
Kenyataan yang selalu aku harapkan.

Seperti ingin berlari menemuimu dan berdiri di hadapanmu lalu berkata bahwa aku sangat merindukanmu. Aku sangat berharap itu :’(

Aku rindu kamu...
|***Huuh nyesek yaa.... (⌣́_⌣̀)| 

Penantian, Awal tentang KITA ⓗ♡ⓤ



Berawal dari sebuah alasan, mengantarkan flashdisk J.
Malam itu....sangat mengesankan seperti yang aku tulis dalam diaryku ini J

*** Saat malam yang dingin, di mulai dari jam 18.00 aku bertemu dengannya di depan rumah saudaraku. Dengan sebuah alasan, dia berada di rumah saudaraku itu cukup lama. Di malam sebelumnya aku pun bertemu dia, tetapi karena terburu-buru aku tak sempat untuk berbicara banyak dengannya. Aku sangat menyesal akan hal itu. Sepertinya dia mau mengatakan sesuatu, tetapi semua itu tidak terjadi...aku sangat menyesal.

       Tapi rasa penyesalan itu akhirnya hilanglah sudah. Malam itu, tanggal 10 tahun 2011 jam 20.45 dia menyatakan semua perasaannya kepadaku, tetapi sebelumnya itu aku dan dia mengalami perdebatan yang membuatku takut. Tapi semua kulalui dengan sabar. Akhirnya kesabaran itu memberikan anugrah yang sangat indah. Malam itu aku dan dia bersama J

       Dia adalah orang yang selama ini aku sayang, sudah lebih dari empat tahun aku mengaguminya sekaligus menyukainya. Di mulai dari sekolah dasar aku mengaguminya, tetapi aku tak pernah mengatakan kepada siapapun. Aku tak mau menyakiti orang lain, yaitu sahabatku sendiri, dia juga menyukainya.

       Saat lulus sekolah dasar aku tak pernah berhubungan dengannya, tetapi aku tetap menunggunya, meskipun semua itu rasanya tak mungkin. Saat kelas delapan, aku mulai ada harapan lagi, dia menghubungiku lewat SMS, mulai dari itu aku merasa penantianku selama ini tidak sia-sia.

       Waktu berjalan cepat, aku sudah di bangku kelas sembilan, aku semakin dekat dengannya. Tetapi saat itu aku mendengar dia sudah bersama dengan orang lain. Aku merasa sangat kecewa, harapanku hilang begitu saja. Tetapi aku menerima semua itu dengan ikhlas karena aku tulus menyayanginya. Sempat aku merasa putus asa, aku beralih ke lain hati, tetapi aku tetap tidak bisa melupakannya. Beberapa bulan berlalu, aku mendengar kalau mereka sudah tidak bersama. Aku mulai berharap lagi.

       Di sebuah acara aku merasakan perhatiannya kepadaku, tapi aku cuek dengan semua itu, aku berpikir dia tidak mungkin menyukaiku.

       Beberapa hari setelah itu aku mendengar dari seseorang kalau dia ternyata membalas hatiku, aku sangat senang, semua itu tidak bisa di ungkapkan oleh kara-kata. Sampai di suatu malam dia menyatakan semua perasaan itu kepadaku.

Aku masih tidak menyangka akan hal itu, dan aku berpikir, tidak ada yang tidak mungkin di dunia ini jika Allah telah menghendakinya. Sampai detik ini 07/01/2012 jam 21.02 aku masih bersamanya dan akan terus bersamanya...amin. ***

Dan hingga detik ini, Alhamdulillah kita masih tetap bersama.
Aku sayang kamu ♥
Semua masih tentang kamu J

Kencan Pertama (ɔˆ ³(ˆ⌣ˆc)

Tak percaya, tapi bahagia. Itu yang aku rasakan saat itu J
Pertama kali kita berkencan, di bali lagi J
Suasananya sangat mendukung menutrutku dan saat dimana kita masih malu-malu. Mungkin. Tapi semua itu meyenangkan.
Seperti yang aku tulis dalam diaryku ini J
  
   *** Akhir tahun yang sangat mengesankan, 31 Desember 2011. Dimulai dari liburan keluarga besar suatu sekolah ke Bali. Aku melewati waktu 3 hari bersamanya di pulau Dewata. Meskipun tidak sepenuhnya aku bersamanya, tetapi ada beberapa jam yang sangat mengesankan dan tak mungkin aku lupakan bersamanya.

          Saat malam tahun baru menuju ke 2012, aku menyaksikan pesta kembang api di Bali bersamanya. Berawal dari rencana untuk membeli kartu perdana, aku bersamanya menyusuri jalanan kota denpasar yang macet dengan rasa senang. Tetapi tidak ada satupun konter yang buka, akhirnya kita memutuskan untuk menuju tempat perayaan pesta kembang api di kota Denpasar-Bali. Meskipun tempat itu sangat jauh dari penginapan, itu tidak menjadi masalah. Di tempat pesta itu aku sangat bahagia, semua itu tidak bisa diungkapkan dengan kata-kata.

          Malam itu adalah malam paling indah yang pernah aku rasakan, aku ingin setiap malam adalah malam itu, tapi itu tak mungkin tejadi. Semoga malam itu terulang lagi dan bahkan lebih indah...amin. ***

Kencan pertama kita yang sama sekali tidak direncanakan. Aku sangat bahagia. Semuanya sangat berkesan J

Jumat, 07 Juni 2013

A Thousand Years - Christina Perri


Heartbeats fast
Colors and promises
How to be brave
How can I love when I’m afraid to fall
But watching you stand alone
All of my doubt suddenly goes away somehow
One step closer

I have died everyday waiting for you
Darling don’t be afraid I have loved you
For a thousand years
I love you for a thousand more

Time stands still
Beauty in all she is
I will be brave
I will not let anything take away
What’s standing in front of me
Every breath
Every hour has come to this
One step closer

I have died everyday waiting for you
Darling don’t be afraid I have loved you
For a thousand years
I love you for a thousand more

And all along I believed I would find you
Time has brought your heart to me
I have loved you for a thousand years
I love you for a thousand more

One step closer
One step closer

I have died everyday waiting for you
Darling don’t be afraid I have loved you
For a thousand years
I love you for a thousand more

And all along I believed I would find you
Time has brought your heart to me
I have loved you for a thousand years
I love you for a thousand more

Tentang "KITA"


Kenapa ya??? J
Bingung.....mungkin.
Lalu mengapa hati ini bingung??
Ehhmmm.....
Bukan bingung dalam arti bingung sih, ehmm.. apa ya, lebih tepatnya memikirkan.

Kamu kamu kamu lagi, tak pernah lelah ya kamu selalu muter-muter di otakku menaburan suatu hal yang buat aku semakin hari semakin tak bisa melupakan tentang kita, memang tak mungkin pernah bisa J. Anggap saja semua tentang kita sudah melekat permanen di otakku.
Sebenernya memang aku juga tak pernah mau kamu beralih dari otakku meski hanya sedetik.
Yang paling penting aku juga sangat sangat tak mau kamu beralih dari hatiku. Yaah itu benar...

Eeehmm... sekarang aku juga ngerasa malu-malu J
Entahlah aneh perasaanku saat ini.
Mungkin memikirkan tentang kita yang telah membuat aku seperti saat ini.
KITA...KITA...KITA... hemmmm kenapa jadi merinding ya J

Memikirkan, mengingat, memikirkan dan mengingat lagi, itu yang selalu aku lakukan disaat aku merindukanmu, hal-hal bahagia, menyenangkan, lucu, menarik, menegangkan, bahkan hingga menyedihkan, kita lalui bersama.
Kemudian hal kecil bermakna lainnya juga kita lalui bersama seperti disaat kita tertawa bersama, marah bersama, ngambek bersama, menangis bersama, aku mengingat semuanya.

Coba saat ini kamu benar-benar berada di sampingku, menemaniku menuliskan semua tentang kita di kertas putih ini, mungkin semuanya akan terasa lebih bermakna.

Ehmm... namun pada akhirnya aku sadar aku tahu tentang perasaanku saat ini, alasan mengapa aku bingung, memikirkan, mengingat semua tentang kita. Semua itu karna “AKU MERINDUKANMU”.

Kita telah lalui waktu bersama selama setahun lebih, aku sangat berharap tak kan ada waktu yang akan membatasi kita untuk selalu bersama, selamanya.

AKU MERINDUKANMU SAYANG :’)

Minggu, 12 Mei 2013

Hujan - Utopia


Rinai hujan basahi aku
Temani sepi yang mengendap
Kala aku mengingatmu
Dan semua saat manis itu

Segalanya seperti mimpi
Kujalani hidup sendiri
Andai waktu berganti
Aku tetap tak'kan berubah

Aku selalu bahagia
Saat hujan turun
Karena aku dapat mengenangmu
Untukku sendiri ooohhh..ooo

Selalu ada cerita
Tersimpan di hatiku
Tentang kau dan hujan
Tentang cinta kita
Yang mengalir seperti air

Aku selalu bahagia
Saat hujan turun
Karena aku dapat mengenangmu
Untukku sendiri ooohhh..ooo

Aku bisa tersenyum sepanjang hari
Karena hujan pernah menahanmu disini
Untukku ooohhh...
 

(c)2009 Cinta Pertamaku ♥. Based in Wordpress by wpthemesfree Created by Templates for Blogger